Bayangan Maya

Sepi malamku dalam kerumunan setan-setan biadab yang mungkin lebih beradab,jika di bandingkan dengan kelakuan konglomerat lokal berdasi dan berjas mewah jatah dari pemerintah.
Ngantuku membelenggu alam pikiran bawah sadar,menorehkan coretan di dinding-dinding malam dalam dekapan tangan kabut maya yang terlena,tak tersentuh tangan-tangan pendekar bangsa yang terpilih sebagai wakil jutaan umat manusia.
Di negri bayangan semua tak mudah hilang,walau tercampakan jadi tempat berpijak pengaku bijak,di tendang melayang tak kan lepas dari pandangan.
Sudut pandangku layu,ketika tanah retak tak mampu berontak,semut hitampun di geroti rayap pemakan kayu,membuatnya harus menangis untuk mengemis atau terpaksa harus menjadi semut merah karna telah bosan di perah.

Di sekitar alas ketonggo jiwaku tertanam,menyemai bibit pedasnya cabai rawit tumbuhkan biji nurani tak terbeli.
Dengan siraman kata tanpa makna ku coba menyapa,tertuang di antara duka yang selalu di hantam kayuh pedal penguasa sopir di atas sana.

Nikmat rasanya duduk di kursi empuk ketika rapat mata mengantuk,sambil saksikan duta-duta buncit mengernyit saat tak kebagian duit.
Kekar tubuh biang onar dan nama besar,gemparkan media yang tak pernah mau belajar.
Mengertilah.. untuk apa mereka di sini..???

Ramai genderang negri bayangan memercik semangat,menggema di sudut-sudut semesta,riuh kibarkan panji penahbisan diri seperti kurcaci yang ingin di akui,di puji bah selebriti kemudian sibukan diri hingga mabuk dengan harapan sebuah nama besar cepat terbentuk.

Tiba-tiba sidang dewan bayangan sepi pengunjung,kantor kosong melompong,sebab tak ada anggaran isi kantong yang pantas di incar garong.
Bakti berjanji..sumpahmu berlalu,di atas meja kepala bersandar,sekedar foya-foya atas nama alam maya.
Kumpul dewan bayangan bukan sekedar gurauan atau sekedar trotoar tempat mangkal penahbis selebriti masa kini.

Maka..,aksimu di tunggu bersama waktu,semoga adamu lebih berarti bagi negri ini.
Dan.. bukan sekedar ngopi di daratan tak bertuan.

sumber : sangbayang.wordpress.com

Leave a comment